Anggota Ombudsman RI Ahmad Suaedy dan 24 Pegawai Lainnya Positif COVID-19

Anggota ombudsman ri ahmad suaedy dan 24 karyawan yang lain dipastikan positif covid-19. Ahmad dipastikan positif sesudah jalani kontrol swab polymerase chain reaction (pcr) pada sabtu-minggu. 14-15 november 2020.

 

“pada selasa 17 november 2020. Hasil kontrol mengatakan sekitar 25 orang karyawan di lingkungan ombudsman ri dipastikan positif covid-19. Terhitung satu diantaranya anggota ombudsman ri. Bapak ahmad suadi.” tutur wakil ketua ombudsman ri lely pelitasari soebekty. Rabu (18/11/2020).

Dia memberikan laporan sekitar 334 karyawan mengikut kontrol dalam 2 hari itu. Bekerja bersama dengan balai besar tehnik kesehatan lingkungan dan pengaturan penyakit kementerian kesehatan ri.

Lely mengatakan. 25 karyawan yang dipastikan positif adalah staff sekretariat jenderal. Orang kepercayaan/investigator. Tenaga kebersihan dan tenaga keamanan.

“berdasar pengawasan kami. Ke-25 karyawan itu sekarang ini pada keadaan baik atau tiada tanda-tanda. Kami mengharap keadaan ini dapat cepat terselesaikan. Selekasnya sembuh secara bersama hingga dapat kembali lagi beraktivitas.” katanya seperti diambil dari di antara.

Lely sampaikan jika dalam waktu 5-12 november 2020 ada dua karyawan yang dipastikan positif covid-19 hingga ombudsman ri ambil langkah cepat dengan melakukan kontrol swab secara massal untuk semua pegawainya.

Lely menjelaskan faksinya sudah bekerjasama dengan dinas kesehatan pemprov dki jakarta. Puskemas setiabudi. Dan rumah sakit genting covid-19 (rsdc) wisma olahragawan agar bisa lakukan tracing. Treking. Dan perawatan pada karyawan ombudsman ri yang dipastikan positif covid-19.

Selanjutnya. Ombudsman ri kembali lagi lakukan kontrol swab pada seputar 50 personil yang belum mengikut kontrol swab awalnya dan pada keluarga karyawan ombudsman yang dipastikan positif awalnya.

Kontrol swab kelanjutan. Katanya. Dikerjakan pada rabu. 18 november 2020.

“penerapan work from home (wfh) pada minggu ini dengan keinginan bisa memutuskan rantai penebaran covid-19.” paparnya.

Meskipun begitu. Lely pastikan servis masih berjalan secara daring. Baik itu proses pengutaraan laporan atau aduan. Kontrol beberapa faksi atau diskusi dari warga berkaitan servis khalayak.

Di lain sisi. Ombudsman ri lagi lakukan pembaruan dalam penerapan prosedur kesehatan. Baik pada intern diantaranya penataan waktu bekerja. Penataan prosedur kesehatan (3m). Dan penyemprotan disinfektan secara reguler atau pada beberapa tamu atau faksi external.

Karena itu. Lely sampaikan terima kasih ke seluruh pihak atas kerja sama dan suport dalam penerapan semua proses ini.

Saat itu. Humas rsdc wisma olahragawan. Drg. Muhammad bijakin. Sp.ort.. M.tr.opsla sampaikan animo atas transparansi info khalayak yang dikatakan ombudsman ri.

“anjuran ke perkantoran. Jika wabah belum usai. Sebelumnya ada vaksin. Karena itu senjata kita ialah prosedur kesehatan. Berikan ke pegawai jika bisa wfh silakan. Sebab konsep penyebaran ialah adu fisik yang terverifikasi positif covid-19.” ucapnya.

Sesudah diambil paksa. Mayat positif covid-19 dibawa keluarga ke rumah untuk dimandikan dan dikafani. Proses penyemayaman mayat pun tidak mengikut ketentuan prosedur kesehatan.

 

By Chelsey

error: Content is protected !!