Kakorlantas Polri: Pengamanan Libur Panjang dan Operasi Zebra 2020 Berjalan Lancar

Kakorlantas polri. Irjen istiono menjelaskan penyelamatan liburan panjang dan cuti bersama maulid nabi muhammad saw. Yang bertepatan dengan penerapan operasi zebra 2020. Berjalan mulus.

 

Istiono menjelaskan. Kesuksesannya aktivitas itu menurut dia sebab kerja sama lintas lembaga dalam memperhitungkan pemudik dan warga yang manfaatkan hari liburan panjang berwisata berkunjung beberapa tempat rekreasi berjalan mulus.

Tidak itu saja. Untuk kenyamanan beberapa pemudik. Beberapa cara mengantisipasi yang dikerjakan seperti mengaplikasikan contraflow sampai penataan di gerbang tol. Limitasi truk sumbu tiga ke atas tidak untuk lewat jalan tol dan penyeberangan kapal dapat disebutkan tidak menjumpai masalah bermakna.

“demikian pula. Penataan di rest tempat dengan buka-tutup. Penataan di gerbang tol dengan perbanyak petugas card reader dan penataan di penyeberangan kapal asdp.” sebut istiono.

Ia menjelaskan. Kesuksesan korlantas polri dalam memperhitungkan liburan panjang itu tidak lepas dari turunnya ke lapangan team perwira pemerhati daerah (pamatwil) waktu penyelamatan liburan panjang dan operasi zebra 2020.

“team pamatwil benar-benar menolong barisan polantas dalam mendidik dan memprioritaskan usaha humanisme ke warga dalam soal mengemudi.” sebut istiono.

Menurut istiono. Keadaan wabah covid-19 memaksakan implementasi style operasi yang lain. Ide operasi yang mengedepan upaya-upaya edukasi dan pencahayaan dan membuat kesadaran warga rupanya sukses.

Apa lagi. Operasi zebra ini dikerjakan secara simpatik. Persuasif. Dan humanis. Menghindar lakukan tilang sama perintah kapolri.

Istiono menjelaskan. Sejauh penerapan operasi zebra 2020 sepanjang 14 hari. Aktivitas yang dikerjakan di daerah condong konsentrasi pada edukasi. Penerangan dan penjagaan. Diantaranya. Tiga ini sebagai konsentrasi dalam usaha jaga terselenggaranya kamseltibcarlantas dan implementasi disiplin prosedur kesehatan.

“kami benar-benar loyalitas dengan instruksi kapolri tidak untuk lakukan tilang. Karena kondisinya masih hadapi periode wabah. Hingga janganlah sampai menambahkan persoalan baru.” sebut istiono.

Ia juga akui cara itu mendapatkan suport dari warga.

“peringatan dan anjuran itu yang kami kerjakan. Penegakan hukum sesaat kami kesampingkan. Dan keluasan ini disikapi positif oleh warga”. Tutur istiono.

Ia menjelaskan. Dalam operasi ini. Korlantas polri mengeluarkan 160.916 personil team kombinasi. Terdiri. 94.170 personil polri. 24.448 personil tni. Dan elemen berkaitan yang lain 42.298 personil. Ada 645 pos keamanan dan pos terintegrasi.

Saat itu. Hasil dari pengamatan langsung di atas lapangan lewat jalan darat yang dikerjakan irjen pol istiono. Ditemani direktur regident. Brigjen pol yusuf. Diambil kesimpulan personelnya sudah melakukan pekerjaan sama instruksi.

Pengamatan langsung yang diawali pada jakarta ke arah jawa tengah dan jawa timur mempunyai tujuan pastikan persiapan. Kenyamanan dan kelancaran arus jalan raya dan memberikan support korps-nya yang bekerja di atas lapangan.

Dalam pantauannya kakorlantas memandang keadaan fasilitas dan prasarana yang ada cukup aman. Apa lagi prosedur kesehatan diaplikasikan dan dipraktikkan secara baik.

Terhitung kesadaran warga lumayan bagus. Tak perlu ditegur kembali. Disamping itu. Ada kepatuhan beberapa sopir yang dengan kesadarannya lakukan berganti-gantian dalam jarak spesifik. Yang disebut salah satunya factor keamanan diperjalanan.

Hari akhir operasi zebra di tangsel diwarnai dengan tingkah pengendara yang menghindar razia petugas. Banyak pengendara memili menantang arus walau perbuatannya mencelakakan seseorang. Ada pula yang pasrah diamankan oleh petugas.

 

By Chelsey

error: Content is protected !!